Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Pernyataan ini tertulis dalam media online edukasi.kompas.com. Asesmen Nasional adalah sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer, dan akan diterapkan mulai tahun 2021 ini.
Asesmen Nasional ini tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam Ujian Nasional, melainkan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa, yakni dalam hal literasi dan numerasi. Literasi dan numerasi adalah kompetensi yang sifatnya general dan mendasar. Kemampuan berpikir tentang, dan dengan, bahasa serta matematika diperlukan dalam berbagai konteks, baik personal, sosial, maupun profesional.
Dengan mengukur kompetensi yang bersifat mendasar (bukan konten kurikulum atau pelajaran), pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa guru diharapkan berinovasi mengembangkan kompetensi siswa melalui berbagai pelajaran melalui pengajaran yang berpusat pada siswa.
Pada hari Jumat, 8 Januari 2021 lalu, telah diselenggarakan simulasi AKM bagi siswa kelas 8 MTs se-DIY. Pelaksanaan asesmen nasional yang difasilitasi oleh platform edubrand.id memberikan kemudahan bagi siswa agar bisa mengikuti secara daring dengan smartphone. Siswa diberikan username dan password untuk dapat masuk ke aplikasi yang diunduh melalui playstore. Pada saat pelaksanaan, siswa tidak dapat membuka aplikasi lain. Sehingga, siswa dapat fokus pada pengerjaan AKM.