Berita

Pelajar Darul Ulum Peduli Sesama


Bencana alam yang terjadi di Indonesia pada awal tahun ini menggerakkan aksi pelajar MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur untuk membuka donasi. Sebatas hanya koordinasi 5 menit melalui grup whatsapp PR IPM MTs DU 20/21, akhirnya memutuskan untuk membuat posko pengumpulan bantuan. Sebelum bergerak, tim ini melakukan koordinasi dengan relawan covid terkait dengan aksi solidaritas yang akan dilaksanakan. Tanpa menunggu lama kegiatan ini mendapatkan lampu hijau, bahkan bersamaan dengan aksi AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) kabupaten Kulon Progo.

Yusuf Arifianto, salah seorang guru MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur yang menjadi relawan bencana nasional, menyatakan bahwa sangat setuju dengan kegiatan sosial yang akan dilaksanakan oleh pelajar Muhammadiyah ini. Saat ini, kita memang masih dalam masa pandemi, akan tetapi membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana adalah kewajiban sebagai sesama manusia. Jadi, kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan untuk melaksanakan kegiatan agar tidak menimbulkan bencana baru.



Donasi ini dibuka secara umum. Warga madrasah, meliputi guru, karyawan, siswa, masyarakat Pasar Sewugalur dan sekitarnya sangat antusias memberikan bantuan. Selama 2 hari, bantuan yang terkumpul berupa uang Rp 3.450.000,- beras 125 kg, sembako dan selimut  yang kemudian diserahkan kepada tim MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Kabupaten Kulon Progo pada hari Sabtu, 23 Januari 2021.

Sebagai Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Galur, Dzaky Faiq Al Ayashi merasa sangat senang, karena bisa membantu sesama. Meskipun tidak sekolah, akhirnya kami mempunyai kegiatan yang bermanfaat untuk membantu sesama. Saya berharap, semoga pandemi covid 19 segera berakhir, dan kami bisa sekolah lagi dan beraktifitas sosial dengan teman-teman, dan juga masyarakat. Semoga Allah SWT, mengabulkan doa-doa kami. (nsh)