Kulon Progo (MTs DU)- Pada
kegiatan hari
ke-2 seluruh siswa MTs Darul ‘Ulum Muhammadiyah
Galur mengikuti
kegiatan Penyuluhan Pendidikan Kesadaran Bela Negara, Rabu (5/1/2022). Menghadirkan Peltu Pardiyana dari Koramil Galur, penyuluhan berlangsung sekitar 2 jam
di Aula MTs Darul ‘Ulum Muhammadiyah Galur dan dihadiri sekitar 280 siswa
beserta kepala madrasah, para guru, dan karyawan.
Peltu Pardiyana
mengatakan kegiatan ini bertujuan
untuk menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa
dan negara. Selain itu, juga meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat
khususnya pelajar dalam usaha pembelaan negara yang dilandasi kecintaan pada
tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berdasar Pancasila dan UUD
1945. “Sebagai pelajar juga wajib bela negara dengan cara menimba ilmu,
berkreasi dan kuat dalam prestasi (jangan ikut-ikutan demo, tawuran dan
melanggaraturan tata tertib). Tetapi galanglah kerja sama antar teman tanpa
pandang bulu, hidup rukun dengan sesama warga sekolah, berpartisipasi dalam
menjaga keamanan di lingkungan, Ikut kerja bakti/gotong royong serta bijak
menyikapi media sosial untuk menangkal pengaruh negative yang beredar di dunia
maya seperti pengaruh radikalisme dan LGBT. Kedua hal ini perlu di cermati
karena membawa pengaruh buruk dan merusak moral bangsa. Untuk itu pegang
prinsip hidup damai dan saling menghargai perbedaan serta jaga pergaulan,”
tegasnya.
Lebih lanjut, Pardiyana menyampaikan Bela
negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada NKRI guna meniadakan setiap ancaman yang membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Upaya bela negara bukan
semata-mata tugas dan tanggungjawab Tentara Nasional Indonesia (TNI), tetapi
juga segenap warga negara sesuai kemampuan dan profesinya. Salah satu contohnya
pelajar. “Hal termudah yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka
mendukung upaya bela negara antara lain disiplin dan belajar dengan
sebaik-baiknya,” pesan Pardiyana.
Di akhir acara Harni Riswanti, S.Pd. selaku kepala madrasah
menyampaikan, “Saya berharap kepada
Koramil Galur agar setiap tahun menyelenggarakan penyuluhan wawasan kebangsaan kepada siswa MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur. Karena dalam waktu 15 hingga 20 tahun yang akan datang, siswa kita yang
akan menjaga NKRI, untuk itu penanaman
nilai itu harus dimulai sejak dini.”