Berita

Sehari Bersama MDMC Kulon Progo, Antusias Siswa dan Guru MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur Luar Biasa!



Kulon progo (MTs DU) – MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur bekerja sama dengan MDMC (Muhammadiyah Disarter Management Center) Kulon Progo menggelar pelatihan penanganan bencana, Kamis (6/1/2022). Narasumber MDMC, Sunar Wibowo, bersama tim sebanyak 10 personil menyampaikan 2 materi pokok terkait tindakan penyelamatan terhadap terjadinya bencana.

Dalam kegiatan ini, materi disampaikan dalam dua sesi. Pertama penyampaian materi secara outdoor, yaitu praktik pemadaman pada simulasi kebakaran yang dipandu oleh petugas Pemadam Kebakaran. Kemudian yang kedua secara indoor disampaikan materi tentang Bantuan Hidup Dasar (pertolongan Pertama) jika terjadi kecelakaan. Sunar Wibowo beserta Gito Waluyo (Tim Petugas Pemadam Kebakaran Kulon Progo) memaparkan bagaimana bahaya yang ditimbulkan dari api, prinsip-prinsip memadamkan api, dan 4 jenis kebakaran. Mereka memaparkan bagaimana cara mudah untuk melakukan pemadaman api tersebut. “Diadakannya pelatihan kebakaran ini mengingat masih minimnya pengetahuan penanganan terjadinya kebakaran. Ini juga agar siswa bisa melatih kemampuan dalam penanganan kebencanaan dan mengedukasi mereka untuk menangani kebakaran,” ujar Gito.

Beberapa siswa dan guru diberi kesempatan untuk melakukan uji coba pemadaman api. Salah satu siswa kelas IX, Rony mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti acara tersebut. “Saya senang dapat mengikuti pelatihan ini karena mendapat banyak ilmu baru. Selain itu ada materi yang jarang didapatkan terkait kebencanaan, kami mendapat pengalaman agar lebih siap siaga lagi,” tutur Rony.


Sesi yang ke-2 disampaikan materi tentang Bantuan Hidup Dasar (pertolongan Pertama) jika terjadi kecelakaan yang disampaikan oleh Harry (Petugas IGD PKU Muh Bantul). Dipaparkan bagaimana memilah dan memilih korban dengan mengecek ada tidaknya pendarahan, denyut nadi, kesadaran; RJP (Resisi Jantung Paru), dan 5 macam trauma.

Di akhir sesi siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara menggunakan spalk pada patah tulang, mitela untuk membebat, dan menggunakan strecher untuk mengangkat/memindahkan korban. “Saya sangat bangga, ternyata keinginan dan antusiasme peserta amat tinggi untuk berlatih bagaimana pertolongan pertama pada kecelakaan. Ini sangat membantu kami sehingga masyarakat khususnya warga MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur yang telah teredukasi akan dapat mengurangi jumlah korban,” kata Harry.(ist)