Berita

MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur berikan pelatihan Kewirausahaan


Kulon Progo (MTs DU)- MTs Darul Ulum Muhammadiyah galur menggali kemampuan wirausaha siswa dengan mengadakan pelatihan Entrepreneurship. Kegiatan ini diikuti oleh anggota IPM sejumlah 20 siswa untuk mengisi hari libur dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu,09 Januari 2022 bertempat di MTs Darul ‘Ulum Muhammadiyah Galur dari pukul 09.00- 10.00 WIB.

Di era globalisasi ini, kemampuan berwirausaha sangatlah diperlukan. Peluang usaha kini semakin diminati di segala usia, karena dianggap lebih mudah menghasilkan keuntungan. Apalagi sekarang ini, peluang usaha makin terbuka lebar dan dimudahkan dengan majunya teknologi. Teknologi yang semakin maju dan juga jejaring yang semakin tersebar luas di dunia, memudahkan gaya hidup masyarakat modern. Dengan memanfaatkan dan merintis peluang usaha tidak  bisa dipungkiri kesuksesan bisa diraih sejak dini.

Peluang usaha inilah dimanfaatkan oleh MTs Muhammadiyah Galur MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur dengan menggandeng Entreprenuer Muda yang kebetulan merupakan guru di MTs ini, Shara Octaria Pusparani, S.Pd. Beliau merintis usaha jasa “GiftMe Bouquet” yang merupakan jasa  membungkus hadiah ‘kekinian’ (wrapping) yang mulai digemari di kalangan anak muda. Bentuk kekinian dan juga dengan ragam bentuk maupun isian yang beragam mulai dari snack ringan sampai uang kertas, membuat usaha ini bisa dijadikan peluang untuk membuka peluang usaha.

Tampak para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan telaten Shara Octaria Pusparani, S.Pd. mendampingi dan membimbing para siswa merangkai hadiah berupa snack-snack ringan dengan model yang kekinian. Bahan baku yang diperlukan pun sangat mudah didapatkan dengan harga yang ekonomis. “Antusiasme siswa sangat luar biasa dan semoga mereka bisa menambah skill kewirausahaan serta kelak dapat menjadikan bekal untuk merintis usaha dalam membuka lapangan pekerjaan.”tutur Shara.

”Kegiatan ini sangat menyenangkan, menambah pengalaman dan bisa mengasah kreativitas saya, “ujar Elis, salah seorang siswa IPM. Setelah selesai membungkus, para siswa kemudian bisa memajangkan dan juga bisa mengunggah hasil karya mereka di media sosial. (MY)